10 Pantangan Makanan untuk Penderita Asam Urat (No. 5 Sering Diabaikan)

10 Pantangan Makanan untuk Penderita Asam Urat

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi (gout) yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah, yang kemudian membentuk kristal di persendian dan menimbulkan nyeri hebat, pembengkakan, serta peradangan.

Salah satu cara terbaik untuk mencegah kambuhnya gejala adalah dengan menghindari makanan tinggi purin – senyawa yang dipecah menjadi asam urat oleh tubuh.

Sayangnya, masih banyak penderita yang tidak mengetahui daftar lengkap makanan pantangan, bahkan beberapa jenis sayuran dan minuman yang terlihat sehat pun bisa memicu lonjakan asam urat.

Simak 10 pantangan makanan untuk penderita asam urat berikut ini – nomor 5 sering kali diabaikan!

1. Jeroan (Hati, Ginjal, Usus, Limpa)

Jeroan adalah musuh utama penderita asam urat karena mengandung purin dalam kadar sangat tinggi.

Sekali mengonsumsinya, kadar asam urat bisa melonjak drastis dan menyebabkan serangan mendadak, terutama di malam hari.

Mengapa harus dihindari:

  • Purin >150–200 mg per 100 gram
  • Memicu pembentukan kristal asam urat dengan cepat

2. Seafood (Udang, Kepiting, Kerang, Cumi)

Makanan laut adalah sumber protein hewani yang tinggi purin. Terutama kerang dan udang, yang sangat sering menyebabkan kambuhnya gejala pada penderita asam urat.

Mengapa harus dihindari:

  • Purin tinggi dalam jumlah kecil
  • Konsumsi berulang memperparah peradangan sendi

3. Daging Merah (Sapi, Kambing, Domba)

Meski bukan pantangan mutlak dalam jumlah kecil, daging merah tetap perlu dibatasi. Terutama untuk penderita asam urat kronis, konsumsi daging bisa memperparah nyeri sendi.

Baca Juga:  Asam Urat vs Rematik: Kenali Perbedaan Gejalanya Sebelum Terlambat!

Tips:

  • Batasi maksimal 100 gram daging merah per minggu
  • Pilih daging rendah lemak, hindari olahan seperti sosis atau kornet

4. Ikan Sarden dan Makarel

Beberapa jenis ikan laut mengandung purin sangat tinggi, terutama yang dikalengkan. Sarden, makarel, dan anchovy termasuk dalam daftar makanan pemicu serangan asam urat akut.

Fakta:

  • Sarden mengandung lebih dari 150 mg purin per 100 gram
  • Konsumsi rutin sangat tidak dianjurkan

5. Sayuran Tertentu (Bayam, Asparagus, Kembang Kol, Jamur)

Inilah yang sering diabaikan! Banyak penderita asam urat tidak menyadari bahwa beberapa jenis sayuran juga mengandung purin tinggi, meski tidak seberbahaya jeroan atau seafood.

Catatan penting:

  • Meski mengandung purin, sayuran ini tidak seagresif protein hewani dalam memicu serangan
  • Namun tetap perlu dibatasi, terutama saat kadar asam urat sedang tinggi

6. Makanan Manis dan Fruktosa Tinggi

Minuman bersoda, jus kemasan, dan makanan tinggi gula (terutama fruktosa) dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.

Mengapa berbahaya:

  • Fruktosa memicu peningkatan metabolisme purin
  • Memperlambat ekskresi asam urat oleh ginjal

7. Minuman Beralkohol (Terutama Bir)

Bir sangat tinggi purin karena proses fermentasi biji-bijian dan alkoholnya. Selain itu, alkohol memperlambat pembuangan asam urat lewat ginjal.

Fakta:

  • Bir = sumber purin + gangguan ekskresi
  • Risiko kambuh meningkat hingga 2–3 kali lipat

8. Daging Olahan (Sosis, Ham, Dendeng)

Daging olahan biasanya mengandung pengawet dan purin tinggi. Selain itu, proses pengolahan dapat memperburuk dampak metabolisme pada tubuh penderita asam urat.

Baca Juga:  Minum Madu Setiap Pagi: Manfaatnya Luar Biasa atau Hanya Mitos?

Saran:

  • Gantilah dengan protein nabati seperti tempe, tahu, atau kacang-kacangan
  • Hindari daging yang digoreng atau diasap

9. Kaldu Daging dan Sup Tulang

Banyak orang tidak menyadari bahwa kaldu hasil rebusan daging atau tulang juga menyimpan purin dalam bentuk terlarut. Ini bisa sangat berisiko untuk penderita asam urat.

Tips:

  • Gunakan kaldu sayur atau jamur sebagai pengganti
  • Hindari sop buntut, sop iga, dan sejenisnya

10. Kerupuk Udang dan Camilan Seafood Kering

Camilan seperti kerupuk udang atau ikan asin kering mengandung konsentrasi purin yang cukup tinggi karena proses pengeringan dan fermentasi.

Mengapa berbahaya:

  • Dikonsumsi tanpa disadari dalam jumlah banyak
  • Bisa memicu lonjakan asam urat secara bertahap

Tips Pola Makan Sehat untuk Penderita Asam Urat

  • Perbanyak makanan rendah purin: Nasi, kentang, sayuran rendah purin (wortel, mentimun, selada), buah-buahan
  • Konsumsi protein nabati: Tempe, tahu, kacang hijau rebus (secukupnya)
  • Perbanyak air putih: Minum 2–3 liter per hari untuk membantu pembuangan asam urat
  • Hindari makanan tinggi lemak: Lemak menghambat ekskresi asam urat
  • Cek kadar asam urat rutin: Setiap 3–6 bulan sekali

Hindari Makanan Tinggi Purin, Kendalikan Gejala Sejak Dini

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Bagi penderita asam urat, menghindari 10 makanan pantangan di atas dapat membantu mengurangi frekuensi kambuh, menurunkan kadar asam urat, dan menjaga kualitas hidup tetap optimal.

Baca Juga:  Cara Mencegah Batuk Rejan

Perlu diingat, meskipun beberapa makanan terlihat sehat atau biasa dikonsumsi, tidak semuanya aman bagi penderita asam urat.

Konsultasikan juga dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan diet yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda.

Ingin hidup bebas nyeri sendi? Mulailah dari piring makan Anda. Hindari pantangan, konsumsi makanan tepat, dan kontrol asam urat Anda sebelum terlambat!

Bagikan:

Related Articles