Kolesterol adalah senyawa lemak yang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel-sel sehat, memproduksi hormon, dan membantu fungsi sistem pencernaan.
Ketika kadar kolesterol terlalu tinggi, terutama kolesterol jahat (LDL), maka risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan pembuluh darah akan meningkat secara signifikan.
Sayangnya, kolesterol tinggi sering tidak menunjukkan gejala hingga terjadi komplikasi serius.
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang, khususnya dewasa dan lansia, untuk memahami berapa kadar kolesterol yang dianggap normal dan bagaimana cara menjaga agar tetap dalam batas aman.
Apa Itu Kolesterol?
Kolesterol terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Kolesterol Total: Gabungan dari LDL, HDL, dan trigliserida.
- LDL (Low-Density Lipoprotein): Disebut “kolesterol jahat” karena dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyumbatan.
- HDL (High-Density Lipoprotein): Disebut “kolesterol baik” karena membantu mengangkut LDL dari pembuluh darah ke hati untuk dibuang.
- Trigliserida: Jenis lemak dalam darah yang jika tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, terutama bila disertai LDL tinggi dan HDL rendah.
Patokan Kadar Kolesterol Normal Berdasarkan Usia & Jenis Kelamin
Berikut ini adalah nilai ideal kolesterol menurut panduan dari WHO dan American Heart Association, dibagi berdasarkan usia dan jenis kelamin:
1. Kadar Kolesterol Normal untuk Dewasa (Usia 20–59 Tahun)
| Jenis Kolesterol | Nilai Ideal |
|---|---|
| Kolesterol Total | < 200 mg/dL (ideal), 200–239 borderline |
| LDL (Jahat) | < 100 mg/dL (ideal), 100–129 masih aman |
| HDL (Baik) | > 60 mg/dL (ideal), < 40 (rendah, berisiko) |
| Trigliserida | < 150 mg/dL (ideal), 150–199 batas tinggi |
Catatan: Pria dewasa cenderung memiliki HDL lebih rendah daripada wanita, sehingga lebih berisiko mengalami kolesterol tinggi.
2. Kadar Kolesterol Normal untuk Lansia (Usia 60 Tahun ke Atas)
Seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh melambat dan risiko penumpukan lemak dalam darah meningkat. Namun, kadar kolesterol tidak boleh diabaikan begitu saja.
| Jenis Kolesterol | Nilai Ideal (Lansia) |
|---|---|
| Kolesterol Total | < 200 mg/dL |
| LDL | < 100–130 mg/dL (masih dapat ditoleransi) |
| HDL | > 50 mg/dL (ideal), semakin tinggi semakin baik |
| Trigliserida | < 150 mg/dL |
Catatan: Untuk lansia, fokus utama adalah menghindari komplikasi pembuluh darah, bukan hanya angka kolesterol semata. Konsultasi rutin sangat dianjurkan.
Bagaimana Cara Menjaga Kadar Kolesterol Tetap Stabil?
Menjaga kadar kolesterol tetap normal bukan hanya soal menghindari makanan berlemak, tetapi melibatkan gaya hidup menyeluruh. Berikut beberapa cara efektif:
1. Konsumsi Makanan Sehat
- Perbanyak serat dari buah, sayur, dan gandum utuh
- Pilih lemak baik dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun
- Batasi konsumsi daging merah, jeroan, santan, makanan cepat saji
- Hindari makanan tinggi gula dan gorengan berulang kali pakai minyak
2. Rutin Berolahraga
- Lakukan olahraga 30 menit per hari, 5 hari seminggu
- Pilih aktivitas yang meningkatkan detak jantung: jalan cepat, renang, bersepeda
- Latihan beban juga membantu membakar lemak dan memperbaiki profil lipid
3. Cek Kesehatan Secara Berkala
- Lakukan tes profil lipid lengkap minimal setahun sekali
- Jika memiliki riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung, lakukan lebih sering
- Pantau tekanan darah dan kadar gula sebagai pendukung kesehatan jantung
4. Hindari Kebiasaan Buruk
- Berhenti merokok karena merusak dinding pembuluh darah dan menurunkan HDL
- Batasi alkohol karena bisa meningkatkan trigliserida
- Tidur cukup dan kelola stres dengan relaksasi atau hobi
5. Pertimbangkan Suplemen (Jika Diperlukan)
Beberapa suplemen alami dapat membantu menurunkan kolesterol:
- Omega-3 dari minyak ikan
- Niacin (vitamin B3)
- Sterol dan stanol nabati
- Serat larut seperti psyllium husk
Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan suplemen, terutama jika Anda memiliki penyakit penyerta.
Siapa yang Harus Waspada Terhadap Kolesterol Tinggi?
Meskipun kolesterol tinggi bisa menyerang siapa saja, beberapa kelompok lebih berisiko:
- Usia di atas 40 tahun
- Riwayat keluarga dengan penyakit jantung
- Penderita obesitas dan diabetes
- Perokok dan peminum alkohol
- Kurang aktivitas fisik
Mengetahui kadar kolesterol normal adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jangka panjang, terutama bagi dewasa dan lansia.
Dengan memantau kolesterol total, LDL, HDL, dan trigliserida secara berkala serta menerapkan pola makan sehat dan gaya hidup aktif, kamu dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke secara signifikan.
Jangan tunggu sampai terlambat. Mulailah dari sekarang dengan pola makan yang seimbang, olahraga teratur, dan pemeriksaan rutin. Kolesterol terkontrol, hidup pun lebih berkualitas!
