7 Menu Vegetarian yang Banyak Ditemukan Restoran Jepang

Menu Vegetarian Restoran Jepang

Nikmati kelezatan dan keunikan dari beragam hidangan vegetarian terbaik yang ditawarkan oleh restoran Jepang, cocok untuk semua pecinta kuliner sehat.

Makanan vegetarian telah menjadi pilihan populer di seluruh dunia, termasuk di Jepang. Negara ini dikenal dengan kekayaan kuliner yang menawarkan beragam menu lezat dan sehat.

Bagi para vegetarian, restoran Jepang menyajikan berbagai hidangan yang tidak hanya menggugah selera tetapi juga menyehatkan.

alam artikel ini, kita akan menjelajahi tujuh menu vegetarian yang sering ditemukan di banyak restoran Jepang. Dari hidangan pembuka hingga makanan penutup, mari kita lihat apa saja pilihan vegetarian yang patut dicoba saat berkunjung ke restoran Jepang.

Menu Vegetarian yang Ada Banyak Restoran Jepang

Menu Vegetarian yang Ada di Banyak Restoran Jepang
Foto: Envato Elements/Cherni Kovatv

Kuliner Jepang tidak hanya terkenal dengan sushi dan ramennya, tetapi juga memiliki variasi menu vegetarian yang kaya dan memikat.

Berikut ini adalah tujuh menu vegetarian yang sering Anda temukan di restoran-restoran Jepang, yang tidak hanya lezat tetapi juga menyajikan sensasi rasa yang unik dan berbeda.

1. Nasu (Terong)

Di Jepang, nasu atau terong seringkali menjadi pilihan favorit sebagai hidangan pendamping. Biasanya, terong ini diolah dengan cara dipanggang, baik menggunakan grill maupun oven, dan kemudian disirami dengan saus miso yang hangat dan gurih.

Terong tidak hanya dihidangkan seorang diri; sering kali ia ditemani oleh sayuran lain seperti kentang yamaimo, labu, dan konyaku. Tak ketinggalan, irisan kubis yang disajikan sederhana dengan taburan garam sering menjadi teman yang sempurna untuk menikmati segelas bir.

2. Kushimono

Kushimono adalah istilah untuk hidangan yang terdiri dari berbagai bahan yang ditusuk menggunakan tusuk sate dari bambu atau besi dan kemudian dipanggang.

Dalam versi vegetarian, kushimono seringkali menyertakan sayuran seperti akar teratai, jamur, paprika hijau, dan okra.

Baca Juga:  10 Wisata Kuliner di Malang yang Wajib Dicoba, Murah dan Enak!

Selain kushimono, ada pula kushiage yang mirip, namun sayurannya digoreng, memberikan tekstur yang renyah dan rasa yang berbeda. Tak boleh dilupakan, kroket sayur juga menjadi favorit banyak orang karena kelezatannya yang tidak terbantahkan.

3. Tsukemono

Tsukemono, atau acar sayuran, adalah hidangan yang tidak pernah absen di meja makan Jepang. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai pelengkap yang memberikan sensasi rasa asam yang menyegarkan, kadang dengan sentuhan rasa asin atau manis.

Beberapa jenis tsukemono yang populer adalah acar lobak (takuan) dan mentimun, serta tsukemono dari plum yang memiliki warna merah kepinkan.

Tsukemono tidak hanya lezat tetapi juga berfungsi penting dalam membersihkan palet rasa di mulut setelah menikmati hidangan utama yang kaya akan umami.

4. Edamame

Edamame merupakan salah satu sajian yang tak asing bagi penggemar masakan Jepang. Kacang hijau ini, dengan teksturnya yang lembut, sering kali menjadi pilihan bagi mereka yang mengikuti diet vegetarian.

Namun, edamame bukanlah satu-satunya jenis kacang yang populer dalam kuliner Jepang. Ada juga kuromame, yang dikenal sebagai kacang hitam manis, dan kacang merah azuki yang sering dicampur dengan nasi untuk membuat sekihan, sebuah hidangan khas yang disajikan dalam perayaan khusus.

Kacang edamame sendiri biasanya disajikan sebagai pembuka atau camilan yang menyegarkan. Kacang ini disiapkan dalam kondisi masih terbungkus dalam polongnya, direbus atau dikukus dengan garam, dan dimakan dengan cara mengeluarkan biji kacang dari polongnya dengan mulut.

Tekstur yang lembut dan rasa yang segar membuat edamame menjadi favorit banyak orang. Selain itu, edamame juga kaya akan protein, serat, dan berbagai vitamin serta mineral, menjadikannya pilihan yang baik untuk kesehatan.

Baca Juga:  6 Makanan Khas Aceh yang Terenak dan Menggiurkan

Sementara itu, kuromame, kacang hitam yang manis, sering kali dijadikan sebagai bagian dari osechi-ryori, hidangan tradisional yang disajikan selama perayaan Tahun Baru di Jepang.

Kuromame dimasak dengan cara yang khusus sehingga memiliki rasa manis dan tekstur yang unik. Konon, mengonsumsi kuromame dipercaya membawa kesehatan dan kekuatan untuk tahun yang akan datang.

Kacang merah azuki juga tidak kalah penting dalam masakan Jepang. Biasanya, azuki dijadikan pasta dan digunakan sebagai isian untuk berbagai jenis kue dan manisan, seperti mochi dan taiyaki.

Campuran kacang merah azuki dengan nasi yang dikenal sebagai sekihan, secara tradisional disajikan dalam perayaan khusus seperti pernikahan dan kelahiran, simbolisasi keberuntungan dan kebahagiaan.

5. Nori

Nori
Foto: Envato Elements/Atlas Composer

Nori juga memegang peranan penting dalam masakan Jepang. Jepang memiliki beragam jenis rumput laut dan kelp yang digunakan dalam berbagai hidangan.

Selain nori yang sudah sangat populer sebagai bahan pembungkus sushi, ada beberapa jenis lain seperti hijiki, yang sering digunakan dalam salad; tokoroten, yang biasanya disajikan sebagai makanan penutup yang dingin; aonori, sering kali ditaburkan atas okonomiyaki; konbu, digunakan sebagai dasar kaldu untuk miso soup dan lainnya; serta wakame, yang sering ditemukan dalam sup miso atau sebagai salad.

Rumput laut tidak hanya memberikan rasa yang khas tetapi juga merupakan sumber nutrisi yang sangat baik, kaya akan yodium dan mineral lainnya.

Penggunaannya dalam masakan Jepang sangat luas, mulai dari saus, sup, sebagai pelengkap hidangan utama, topping, hingga dessert, menunjukkan betapa pentingnya rumput laut dalam kuliner Jepang

Setiap jenis rumput laut memiliki karakteristik yang unik dan memberikan dimensi rasa serta tekstur yang berbeda pada setiap sajian.

Baca Juga:  10 Wisata Kuliner di Malang yang Wajib Dicoba, Murah dan Enak!

6. Tofu

Tofu merupakan pilihan sempurna bagi Anda yang mencari makanan vegetarian dengan kandungan protein yang tinggi. Dikenal juga dengan nama tahu, tofu ini memiliki tekstur yang lembut dan dapat ditemukan di hampir semua restoran Jepang.

Tofu disajikan dalam berbagai cara; ada yang direbus yang dikenal dengan nama yudofu, serta yang digoreng yang disebut agedofu. Selain itu, tofu juga sering menjadi tambahan yang lezat pada salad rumput laut, yang tidak hanya menyegarkan tetapi juga kaya akan serat.

7. Kinpira

Beranjak ke hidangan lain, kinpira adalah metode memasak khas Jepang yang melibatkan sayuran akar yang ditumis atau dimasak dengan perlahan. Beberapa jenis sayuran yang biasa digunakan dalam kinpira antara lain akar teratai, wortel, rebung, dan rumput laut.

Tidak jarang, tofu juga termasuk dalam bahan-bahan yang dipakai. Keunikan kinpira terletak pada penggunaan saus kedelai dan mirin yang memberikan rasa yang khas dan menggugah selera.

Kinpira biasanya disajikan sebagai salah satu komponen dalam set menu Jepang yang dikenal dengan nama teishoku. Dalam penyajiannya, kinpira ditempatkan dalam mangkuk kecil dan dihidangkan bersama dengan berbagai hidangan pendamping lainnya.

Itulah tujuh menu vegetarian yang dapat ditemukan di banyak restoran Jepang. Setiap hidangan menawarkan rasa yang unik dan pengalaman kuliner yang memuaskan tanpa harus menggunakan bahan-bahan hewani.

Dengan pilihan yang beragam ini, para vegetarian dapat menikmati kelezatan masakan Jepang tanpa khawatir akan kehabisan pilihan.

Jadi, saat Anda mengunjungi restoran Jepang berikutnya, jangan ragu untuk mencoba salah satu dari hidangan vegetarian ini dan nikmati kelezatan serta kesehatannya. Selamat menikmati!

Bagikan:

Related Articles

Tags